KAJIAN SPESIAL
Kajian Spesial merupakan jobdesc dari Departemen Kerohanian BE HMS FT-UH. Kegiatan di bertujuan untuk mewadahi seluruh anggota HMS FT-UH yang beragama Islam dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Adhyaksa mengisahkan pengorbanan Nabi Ibrahim AS. dan Ismail AS. Dengan keikhlasannya, Nabi Ismail mempersilakan sang ayah menjalankan perintah Allah SWT. untuk menyembelih dirinya. Beruntung, Allah SWT segera menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Sejak itu, menyembelih hewan kurban dijadikan sebagai syariat saat Hari Raya Idul Adha tiba.
“Untuk mempertahankan, memelihara, membesarkan, dan memenangkannya pun mutlak melalui pengorbanan. Rasulullah saw. dalam upaya mengembangkan dan memenangkan kalimatullah ‘La Ilaha Illa Allah’ di bumi Allah ini senantiasa menyertai perjuangannya dengan pengorbanan-pengorbanan,” terang Adhyaksa.
Nabi Muhammad, lanjut dia, menjadi teladan untuk para pemimpin dan seluruh umat Islam dalam berkorban. Bahkan, Nabi menderita kelaparan selama tiga tahun di Mekah dan acap kali merasa lapar meskipun sudah menjadi kepala negara dan memegang tampuk kekuasaan.
Menpora Periode 2004-2009 ini juga mencontohkan pengorbanan para sahabat Nabi sebagai teladan terbaik dalam hal pengorbanan. Mereka adalah generasi yang sangat memahami bahwa pengorbanan di jalan Allah adalah perwujudan cinta sejati kepada-Nya.
Kajian Spesial telah dilaksanakan dengan tema “Pengorbanan Haqiqi” yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2020 Pukul 14.00 WITA via Zoom yang dibawakan oleh Ust. Dr. H. Adhyaksa Dault, S.H, M.Si (Menteri Pemuda dan Olahraga 2004-2009) dan dipandu oleh Moderator Arfan Aminuddin (Ketua II BE HMS FT-UH 2019/2020)