BINCANG LITERASI : “LITERASI BUKAN HANYA SEKEDAR BUKU”
Bincang Literasi merupakan salah satu jobdesk dari kelompok Khusus Perpustakaan yang bertujuan untuk meningkatkan minat literasi anggota HMS FT-UH. Kegiatan Bincang Literasi ini dilaksanakan dengan mengangkat tema “LITERASI BUKAN HANYA SEBATAS BUKU” Yang dibawakan oleh kanda M. Alief Pratama Saad (C’17) dan dilaksanakan secara luring di Sekretariat HMS FT-UH.
Di generasi meilenial sekarang, kebanyakan orang apabila mendengar kata “literasi” Langsung berpikiran tentang membaca buku. Faktanya kata literasi jauh lebih luas dari sekedar membaca buku. Literasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Namun dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik. Dan secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis. Adapun setelah kita memahami pengertian Literasi diatas, hal ini tentunya kita sudah memiliki gambaran mengenai tujuan literasi, nah adapun tujuan literasi itu sendiri ialah sebagai berikut:
1.Membantu meningkatkan kemampuan membaca
2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis.
4. Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang.
5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.
Yang sekarang menjadi pertanyaan Apakah Literasi dapat mengubah kepribadian seseorang? Ya tentu saja, Dengan berliterasi banyak sekali manfaat yag bisa kita dapat, seperti menambah kosakata,mendapat wawasan,meningkatkan kemampuan verbal serta meningkatkan kemampuan dalam merangkai kata. Yang kita ketahui disini literasi itu hanya sekedar baca buku, nyatanya literasi berbagai macam jenis ada literasi dasar,literasi perpustakaan,literasi teknologi dan literasi media. Namun, Konsep literasi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Pada mulanya literasi sering dipahami sebagai melek aksara, dalam arti tidak buta huruf. Kemudian melek aksara dipahami sebagai kepahaman atas informasi yang tertuang dalam media tulis. Tak mengherankan, kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Lebih lanjut, literasi dipahami sebagai kemampuan berkomunikasi sosial di dalam masyarakat. Di sinilah literasi sering dianggap sebagai kemahiran berwacana.
Seperti yang kita ketahui bahwa, minat literasi millenial sekarang sangat kurang. Bagaimana solusi agar minat literasi seseorang dapat ditingkatkan? Sebenarnya untuk meningkatkan Literasi seseorang itu dimulai dari keinginan diri sendiri untuk berliterasi. Karena dari literasi ini kita sendiri yang akan dapatkan manfaatnya, semakin rajin kita berliterasi maka semakin meningkat kemampuan kita dalam hal membaca, menulis bahkan dapat mengubah kepribadian diri kita.