BINCANG LITERASI #2: Mahasiswa Dan Budaya Literasi Digital Di Era Revolusi Industri 4.0
Mahasiswa ialah pelajar yang belajar di perguruan tinggi dan pada struktur pendidikan Indonesia menduduki suatu jenjang tertinggi di antara yang lainnya. Menjadi seorang mahasiswa pastinya harus memiliki perubahan dalam pola pikir, sikap, tanggung jawab, kedewasaan, serta menanamkan budaya literasi. Semua itu perlu dikembangkan secara optimal guna mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedewasaan dalam bersikap dan berpikir pun dibutuhkan untuk menghadapi ragam tugas dan tantangan yang lebih berat. Mahasiswa yang digadang-gadang sebagai kaum intelektual dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan perubahan tatanan kehidupan ke arah yang lebih baik.
Literasi terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Literasi lama mencakup dalam hal membaca, menulis dan menghitung. Sedangkan literasi baru yakni literasi basis data, literasi teknologi, dan literasi SDM. Literasi dalam lingkup mahasiswa bentuknya yakni dalam penanaman dan penerapan peran dan fungsi mahasiswa. Sebagai mahasiswa, literasi yang diterapka yakni literasi membaca dan menulis, literasi sains, literasi digital, literasi budaya dan literasi keuangan. Literasi Digital sendiri merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Literasi digital dapat membuat individu untuk mengambil keputusan yang lebih baik dari biasanya, karena ia mampu mencari informasi, mempelajari, menganalisis, dan membandingkannya kapan saja.
Sebagai mahasiswa, literasi digital sangatlah penting untuk dimiliki agar individu tersebut memiliki karakter dalam mengimplementasikan teknologi digital dan internet dalam kehidupannya secara optimal. Jadi, seorang mahasiswa tidak hanya bisa menggunakan teknologi digital tetapi juga memahami. Literasi digital juga menjadi benteng pelindung dalam penyalahgunaan teknologi digital atau dampak buruknya. Oleh karena itu, perkembangan teknologi yang pesat di era industri 4.0 harus dibarengi dengan penguatan karakter literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi dengan maksimal. Sehingga akan menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif dalam memanfaatkan teknologi digital dan dapat bersaing di era revolusi industri 4.0.