KELOMPOK KHUSUS,  PROGRAM KERJA

CIVIL BOOK FAIR 2024

Tema : “MAHASISWA DAN LITERASI : LITERASI SEBAGAI PONDASI PENDIDIKAN MENUJU TERCIPTANYA GENERASI EMAS”

Pemateri : Ramlah Rara dan Resky Syam, S.Gz

Jumat, 22 Maret 2024 – Minggu, 24 Maret 2024

Civil Book Fair merupakan salah satu program kerja dari Kelompok Khusus Perpustakaan yang bertujuan untuk meningkatkan minat literasi anggota HMS FT-UH. Kegiatan Civil Book Fair ini dilaksanakan dengan mengangkat tema “MAHASISWA DAN LITERASI : LITERASI SEBAGAI PONDASI PENDIDIKAN MENUJU TERCIPTANYA GENERASI EMAS” Kegiatan ini mengundang penulis buku yaitu Resky Syam dan Duta Baca Sulawesi Selatan 2024 yaitu Ramlah Rara sebagai moderator.

1. Definisi Literasi dalam Konteks Pendidikan

  • Multidimensional Skillset: Literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan beradaptasi dengan perubahan.

2. Peran Literasi dalam Pendidikan Mahasiswa

  • Membangun Dasar Pengetahuan: Literasi adalah pondasi penting untuk belajar lebih lanjut di semua bidang studi.
  • Kemampuan Berpikir Kritis: Memungkinkan mahasiswa untuk mengevaluasi informasi, menganalisis argumen, dan membuat keputusan yang terinformasi.
  • Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif: Literasi membuka pintu untuk ekspresi kreatif dan inovasi.

3. Tantangan dan Solusi dalam Meningkatkan Literasi Mahasiswa

  • Tantangan: Ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan, kurangnya sumber daya, dan kecanduan media sosial.
  • Solusi: Kampanye literasi, pelatihan keterampilan, integrasi teknologi dalam pendidikan, dan penekanan pada pembelajaran sepanjang hayat.

4. Literasi Digital dan Pendidikan Mahasiswa

  • Pentingnya Literasi Digital: Mahasiswa harus mampu mengelola informasi secara efektif di era digital.
  • Pembelajaran Kolaboratif: Mendorong kolaborasi online, penggunaan platform pembelajaran digital, dan pengembangan keterampilan teknologi.

5. Dampak Positif Meningkatnya Literasi pada Mahasiswa

  • Kemandirian Belajar: Mahasiswa yang melek literasi lebih mampu belajar secara mandiri dan terus-menerus.
  • Perspektif Global: Mendorong pemahaman tentang masalah global dan kerja sama lintas budaya.
  • Kesempatan Karier: Meningkatkan peluang karier dan kewirausahaan di era digital.

6. Tantangan yang Dihadapi oleh Pendidikan dalam Meningkatkan Literasi Mahasiswa

  • Pengembangan Kurikulum: Memasukkan literasi ke dalam kurikulum yang ada.
  • Pelatihan Tenaga Pengajar: Mempersiapkan dosen dan guru dengan keterampilan literasi yang diperlukan.
  • Aksesibilitas Pendidikan: Memastikan akses pendidikan yang setara bagi semua mahasiswa, terlepas dari latar belakang ekonomi atau geografis.

7. Kesimpulan dan Pemikiran Akhir

  • Pentingnya Investasi dalam Literasi: Literasi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab institusi pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan.
  • Pengaruh Jangka Panjang: Membangun literasi pada mahasiswa adalah investasi dalam masa depan mereka dan masa depan masyarakat secara keseluruhan. Ini membantu membentuk generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan keterampilan yang diperlukan.

Komentar Dinonaktifkan pada CIVIL BOOK FAIR 2024