KAJIAN KEAGAMAAN-(KAJIAN MUSLIM#2)
Tema Kajian : “MERAIH KESUKSESAN DENGAN CARA-CARA ISLAMI UNTUK KEBERKAHAN HIDUP”
Pemateri : Kanda Abdul Salam, S.T
Kamis, 11 Januari 2024
- Memulai dengan Ilmu
Cara menjadi orang sukses yang pertama menurut Al Qur’an yaitu dengan memiliki ilmu.
Dengan memiliki ilmu, seseorang akan menjadi orang sukses yang mampu memanfaatkannya untuk kebaikan dan hal yang bermanfaat.
Jika kita ingin sukses, maka yang harus kita lakukan pertama kali yaitu dengan menuntut ilmu.
- Niatkan karena Allah
Dalam melakukan sesuatu sudah sepatutnya kita niatkan kepada Allah, termasuk apabila kita menginginkan sebuah kesukseskan.
Asalkan kita punya niat yang lurus hanya kepada Allah, dengan melakukan segala amal perbuatan yang baik. Insya Allah, Allah akan membalas semua amalan kita dengan mengabulkan permintaan.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nahl ayat 97 yang berbunyi:
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan amal saleh dalam keadaan beriman, maka Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan pahala jauh lebih baik dari apa yang mereke kerjakan.”
Mari kita niatkan kesuksesan untuk mendapat ridho Allah di dunia dan di akherat.
Jangan pernah mengejar sukses semata karena ingin dipuji atau karena hal duniawi.
Mari tunjukkan ikhtiar Anda dengan menjadi reseller Evermos. Insya Allah jika Anda memiliki tekad yang kuat, akan menjadi orang yang sukses asalkan bisa menikmati prosesnya.
- Berubah dari Diri Sendiri
Agar kita dapat mencapai kesuksesan, maka harus mengawalinya dengan mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Ubahlah setiap hal-hal kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik. Sebagai contoh, apabila kita selalu mengeluh atau merasa pesimis, maka ubahlah kebiasaan itu menjadi optimis dan selalu semangat dalam mencapai kesuksesan.
Sebagaimana dalam QS. Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ
Artinya: “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah keadaan yang ada pada dirinya.”
- Berdoa
Usaha tidak akan lengkap apabila kita tidak menyertainya dengan doa. Doa merupakan sebuah wujud bahwa kita melibatkan Allah dalam setiap harapan. Doa juga termasuk bentuk komunikasi kita kepada Rabb.
Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Dengan menjalankan doa yang sungguh-sungguh, maka akan menjadi salah satu jalan untuk meraih kesukesan. Insya Allah.
- Bersyukur
Dengan bersyuku kita akan merasakan lebih bersemangat dalam menjalani langkah langkah menuju kesuksesan serta terhindar dari keputusasaan. Yakinilah bahwa dengan semakin banyak kita bersyukur, maka semakin banyak nikmat yang Allah limpahkan kepada kita.
Sebagaimana dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Keutamaan bersyukur dalam Islam akan mendapat jalan yang Allah ridhoi, terutama dalam usahanya menggapai kesuksesan.
- Bertaqwa
Taqwa artinya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kita dapat meraih gelar taqwa apabila menjalani hal tersebut. Untuk menjadi orang yang bertaqwa memang sulit, akan tetapi hanya orang-orang yang Allah kehendaki yang dapat menjadi Taqwa.
Sebagaimana dalam bagian QS. Ath-Thalaaq ayat 2 yang berbunyi:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
Artinya: “Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka sangka.”
Taqwa juga berperan penting dalam kesuksesan seseorang. Orang yang bertaqwa akan mendapat kasih sayang dari Allah sehingga segala kesulitan yang dialaminya dan akan mendapat pertolongan dari jalan yang tidak disangka-sangka.
- Sedekah
Dengan rajin bersedekah, maka Allah akan mengganti semuanya dengan hal yang lebih besar.
Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi:
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Sedekah tidak akan mengubah seseorang menjadi miskin. Sedekah akan membuat jalan rejeki menjadi lebih lapang sehingga segala usaha mendapat kemudahan dari Allah.