ADAPTIF #4

Critical Thinking : Krisis Kritis Di Kalangan Mahasiswa oleh Kanda Adrian (Ketua II BE HMS FT-UH Periode 2021/2022).

Ada berbagai masalah yang sering dialami oleh Sebagian mahasiswa, salah satunya adalah masih banyak mahasiswa yang belum mengerti betul atau belum memiliki pikiran yang kritis dalam berpikir. Sebelum dari itu Apa yang dimaksud dari Berpikir kritis ? Berpikir merupakan cara kerja akal untuk mencapai sesuatu. Critical Serius atau berat, menilai atau membedakan berpikir secara mendalam. Jadi arti dari mahasiswa yang memiliki berpikir kritis adalah mahasiswa yang dapat menilai terlebih dahulu, atau menilai secara mendalam mengenai informasi atau apa yang akan di hadapi.

Dari pembahasan ini kita sering berpikir kenapa harus mahasiswa? Menjadi mahasiswa merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih banyak. Mahasiswa juga dikatakan sebagai agent of change atau sering dikenal sebagai pembawa perubahan. Salah satu perubahan yang dimaksud ini adalah mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal yang digunakan dalam melakukan perubahan tersebut adalah dengan menggunakan salah satu karakter mahasiswa yaitu berpikir kritis.

Berfikir kritis tentunya sangat dibutuhkan oleh mahasiswa karena setiap hari manusia dihadapkan oleh berbagai permasalahan, isu-isu dan narasi -narasi yang mempengaruhi kehidupan. Semua hal tersebut tidak mungkin untuk dipikirkan dengan mudah, sering kali permasalahn itu sulit dihadapi. Maka dari itu, sebagai mahasiswa harus membiasakan diri untuk berpikir secara kritis agar dapat membuat keputusan yang matang dan bijaksana. Selain itu hal ini dapat menolong, sebab tidak mudah terprovokasi dan menelan informasi secara mentah-mentah. Mahasiswa yang biasa berpikir kritis akan mendalam atau menggali informasi dan memahami suatu masalah yang baik sehingga mengambil keputusan yang bijak.

Kemampuan berpikir kritis ini bisa dilatih dengan diri sendiri. Cara berpikir ini dapat menentukan keberhasilan mahasiswa dalam membangun pemahaman secara kritik yang bergunna terhadap sebuah konsep atau opini yang ada. Sebagai mahasiswa harus mempunyai kemampuan dalam berpikir, seperti bisa mengidentifikasi, mengobservasi, menganalisa dan menimbang suatu isu. Kenapa berpikir kritis sangat dibutuhkan ? Karena ketika seseorang dapat berpikir kritis, kebebasan berpikir pun akan datang secara perlahan, dan dapat mengambil keputusan diri sendiri, serta membuat percaya diri dengan opini diri sendiri. Ketika ingin memiliki sifat berpikir kritis rasa ingin tahu akan sesuatu tentunya harus ditingkatkan dalam diri kita sendiri karena dengan hal tersebut kita akan terus bertanya dan dari rasa ingin tahu tersebut kita bisa mengambil keputusan dengan apa yang telah dipikirkan, seseorang harus berpikir secara objektif dan seadil mungkin terhadap suatu permasalahan yang ada atau adar atas kemungkinnan

Salah satu cara juga yang dilakukan ketika ingin melakukan berpikir kritis yaitu dengan cara menulis. Ketika seseorang menulis, hal itu akan melatih otaknya untuk berpikir secara sistematis, terkadang di kepala permasalahan terlalu seperti benang kusut. Akan tetapi, ketika menulis semua akan lebih bisa memilah informasi dan setiap kalimat harus mudah dicerna dan hal itu merupakan bagian terpenting. Hal ini juga dapat melatih untuk kita Menyusun atau menyambung kalimat. Kemampuan berpikir kritis ini mendorong untuk tidak langsung percaya akan informasi tersebut dan mencari tahu lebih lanjut tentang informasi yang sudah didapatkan. Sebagai agent of change, mari melatih diri untuk senantiasa berpikir kritis agar dapat peka dengan isu atau permasalahan yang terjadi di masyarakat sehingga dapat membentuk karakter “ problem solver” bagi diri sendiri dan masyarakat.

Salah satu cara juga yang dilakukan ketika ingin melakukan berpikir kritis yaitu dengan cara menulis. Ketika seseorang menulis, hal itu akan melatih otaknya untuk berpikir secara sistematis, terkadang di kepala permasalahan terlalu seperti benang kusut. Akan tetapi, ketika menulis semua akan lebih bisa memilah informasi dan setiap kalimat harus mudah dicerna dan hal itu merupakan bagian terpenting. Hal ini juga dapat melatih untuk kita Menyusun atau menyambung kalimat. Kemampuan berpikir ktis ini mendorong untuk tidak langsung percaya akan informasi tersebut dan mencari tahu lebih la jut tentang informasi yang sudah didaptkan. Sebagai agent of change, mari melatih diri untuk senantiasa berpikir kritis agar dapat peka dengan isu atau permasalsahn yang terjadi di masyarakat sehingga dapat membentuk karakter “ problem solver” bagi diri sendiri dan masayrakat.